Kamis, 31 Januari 2013

Betah / kembali Pulang

Banyak pendapat dari sahabat, teman-teman sekolah, guru, teman orang tua, dan orang-orang lainnya yang saya tikah tau sebagai apa mereka. Pendapat mereka tentang bagaimana kisah hidup saya pada bulan Juli ke depan, karena pada bulan Juni saya akan pindah dari kota Batam, Bandung tujuan saya.

Sebagian orang yang telah lama tingga di Batam, telah mengenal kiasan " Kalo orang udah pernah minum air Batam, orang itu pasti Betah/ mau datang ke Batam lagi". Boleh percaya atau tidak tentang kalimat di atas, tapi saya mempercayainya.

Sehubungan dengan akan beranjaknya saya dari kota ini, MUNGKIN kalimat diatas tadi akan terjadi pada saya, terlebih saya telah 17 tahun berada dikota ini, dan nantinya saya akan meninggalkan orang-orang yang telah sangat baik pada saya, contohnya guru-guru, teman-teman SD-SMA sekarang, termasuk juga anak Baloi, sebagai teman permainan saya di rumah, juga berbagai fasilitas/kemudahan yang bisa saya dapatkan disini seperti, rumah yang besar, jarak tempuh dari suatu tempat ke tempat lain relatif dekat, jarangnya kemacetan, tidak seperti di Bandung nanti, disini saya sangat mudah untuk mengunjungi negara Malaysia dan Singapura hanya dengan naik ferry saja, di Bandung mungkin saya sangat jarang mengunjungi kedua negara tersebut, dengan alasan transportasi yang di gunakan adalah pesawat, dengan harga tiket yang mahal, dan waktu nya sekitar 2 jam.


Itulah yang membuat teman-teman saya berpendapat :
  1. ko gak akan betah di sana, pasti baru beberapa bulan pindah lagi.
  2. mana mungkin bisa tahan selamanya di Bandung
  3. ko tuh orang Batam, pasti gak betah tinggal di Bandung.
Itulah beberapa pendapat dari mereka, dan sebetulnya saya juga berfikir seperti mereka. "bisa betah gak ya nanti?". Kalau jadi Pindah bulan Juni nanti, saya tidak punya pilihan lain, selain ikut pindah dan betah disana, karena di Batam saya tidak ada keluarga lagi, kecuali orang-orang yang se rumah dengan saya, dan kedua orang tua saya tidak mengijinkan saya untuk sekolah di sini dengan seorang diri, itulah hal yang memberatkan saya untuk betah di sana.